Wednesday 25 January 2012

Pendengaran : Awal dan Akhir

Hadith mengenai PENDENGARAN


1. Pancaindera yang pertama

Pendengaran lebih dahulu berfungsi dari pada penglihatan yang difahami dari informasi al-Quran, dan diperkuat oleh al-Hadits, yang mengajarkan bayi lahir diazankan dari telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, jika bayinya lelaki,dan diiqamatkan di telinga kanan-kirinya jika bayinya perempuan.


Diriwayatkan dari Abi Rafi’  Maula Rasulillah saw. ra.,

قاَلَ : رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم اَذَّنَ فيِ اُذُنِ الْحُسَيْنِ بن عَلى حِيْنَ وَلَدَتْهُ فاَطِمَةُ بِا الصَّلاَةِ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ  . رواه ابو داود والترمذي وغيرهما

bahwa dia melihat Rasulullah SAW mengadzankan dengan adzan shalat di telinganya Husein bin Ali, ketika telah dilahirkan oleh Fathimah. Riwayat Abu Dawud, al-Turmudzy, dan rawi lainnya.
Menurut Jamaah : Dianjurkan diadzankan ditelingan kanannya dan diiqamahkan ditelinga kirinya, dan telah diriwayatkan dalam Ktab Ibnu Sinniy dari Husein bin ‘Ali, bahwa nabi SAW bersabda :

مَنْ وَلَدَ لَهُ مَوْلُوْدٌ  فَأَذَّنَ فِيْ اُذُنِهِ الْيُمْنىَ وَاَقاَمَ فِيْ اُذُنِهِ الّيُسْرىَ  لَمْ تَضُرْهُ اُمُّ الصِّبْيَانِ

Barang siapa yang anaknya lahir dan diadankan di telinga kanannya dan diiqamahkan di telinga kirinya, maka tidak akan dapat diganggu oleh Ummushshibyaan (Saithan yang diberi tugas menggoda anak yang baru lahir).






Sumber: google


2. Panca indera terakhir saat kematian


Jika dalil-dalil dan hadith-hadith di atas menunjukkan pendengaran adalah pancaindera pertama yang lebih dahulu berfungsi, maka ternyata pendengaran juga yang paling akhir  berfungsi, sehingga ketika sakratul maut, manusia dianjurkan untuk ditalqinkan, yang artinya  diajari, diingatkan, serta diajar mengucapkan kalimat syahadah:

Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya:

لَقِّنُواْ مَوْتىكُمْ بِقَوْلِ ” لآَِالهَ اِلاَّ  اللهُ

Tuntunlah oleh kamu orang yang hampir mati itu dengan bacaan “Laa ilaaha Illallaah” (tiada Tuhan selain Allah)

Hadith ini sering disalah ertikan oleh kebanyakan muslimin, bahawa orang yang sudah meninggal , saat ditalqinkan, walhal erti talqin itu sendiri adalah mengajar, bererti untuk orang yang masih dapat hidup, bermaksud sebelum mati, maka harus diajar mengucapkan Laa ilaaha Illallaah.


Sabda Rasulullah ini secara tidak langsung menunjukkan bahawa orang yang sudah hampir mati pun pendengarannya masih berfungsi. Maka dapat disimpulkan pendengaran adalah pancaindera manusia yang pertama kali berfungsi dan juga  yang terakhir.


Wa Allahu A’lam

No comments:

Post a Comment